Globalisasi
menururt Achmad menjadi faktor yang
sangat Suparman :
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) mempengaruhi kehidupan. IPTEK
menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat.
Teknologi
informasi muncul sebagai akibat dari merebaknya globalisasi dalam kehidupan
organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup
barang dan jasa yang ditawarkan,
serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan. Globalisasi juga ditandai dengan perkembangan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan
remaja. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak generasi muda
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang.
1.
Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan
perilaku masyarakat dalam berbagai hal, diantaranya:
a. GayaHidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, salah satunya gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap
sebagai kiblat, atau gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup
mewah. Dengan melihat tayangan-tayangan sinetron.
b.
Transportasi
Sejak
dahulu kala transportasi telah digunakan dalam kehidupan masyarakat. Hanya saja
alat angkut yang dimaksud bukan seperti sekarang ini. Sebelum tahun 1800 alat
pengangkutan yang digunakan adalah tenaga manusia, hewan, dan sumber tenaga
dari alam. Antara tahun 1800-1860 transportasi telah mulai berkembang dengan
dimanfaatkannya sumber tenaga mekanis seperti kapal uap, kereta api, yang
banyak digunakan dalam dunia perdagangan.
Pada tahun 1860-1920 telah
ditemukan kendaraan bermotor, pesawat terbang, dalam masa kini angkutan kereta
api dan jalan raya memegang peranan penting pula. Dalam tahun 1920 transportasi
telah mencapai tingkat perkembangan pada puncaknya (mature), dengan sistem
transportasi multi modal (multi modal system). Dalam abad ke-20 ini pertumbuhan
transportasi berkembang pesat sejalan dengan kemajuan teknologi mutakhir.
Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah
menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana
sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin
cepat dan mudah namun karena tingginya kemajuan di bidang transportasi
mengakibatkan padatnya arus lalu lintas, dan dengan banyak perjalanan yang
dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang
diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
c.
Komunikasi
Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi
satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya. Terbukti dari telepon genggam yang dahulunya digunakan untuk menelpon
dan sekedar mengirim pesan singkat. Tetapi sekarang telepon genggam memiliki
fungsi yang begitu banyak. Yaitu, mendengarkan musik atau radio, berbagi foto
dan video, untuk chatting, internet dan juga menonton televisi. Bahkan ada juga
telepon genggam yang mampu mengedit foto dan juga memiliki forum obrolan
tersendiri.
Di
era global ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting.
Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan
orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi
pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga lain.
Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP. Pesawat telepon
seluler/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena kecilnya, sehingga orang dapat
berkomunikasi kapan saja meskipun sedang bepergian.
d. Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model
pakaian. Semua itu dapat kita rasakan, betapa sudah banyak perubahan
tren model pakaian yang mengikuti tren model pakaian saat ini. Dengan arus
globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai
belahan dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal.
Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan
sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis celana ini hanya
digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu. Begitu juga
dengan baju kaos, yang lazim disebut T-Shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi
pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja.
e.
Makanan
Perkembangan Globalisasi juga berpengaruh pada aspek makanan. Yang
dulunya makanan dibuat dengan cara sederhana, seperti membuat tempe, tahu,
tapai. Kini makanan dapat dibuat dengan cepat. Hal ini membuat makanan yang
selama ini kita konsumsi semakin langka dan membuat makanan yang baru kembali
beranjak semakin luas yaitu makanan siap saji atau di sebut juga fast food.
Banyak
masyarakat Indonesia yang mengkomsumsi makanan fast food yang sebenarnya
berasal darri negara lain, seperti friedchicken (KFC) pizza,
spaghetti, dan hamburger dari pada makanan tradisional yang sudah jarang
terlihat contohnya, kue cucur, kue putu, lontong sayur, ketupan sayur dan masih
banyak lagi. Mereka lebih bangga atau menyukai makanan tersebut daripada
makanan khas Indonesia seperti nasi gudeg, nasi gandul, nasi pecel dan
lain-lain.
f.
Nilai-nilai
Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat akibat pengaruh
globalisasi, masyarakat kita sangat menghargai dan menerapkan nilainilai dan
norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang
ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah nilai-nilai dan norma-norma yang
luhur, seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya.
Oleh karena
itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai.
Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku
mulai bergeser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam
kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini
sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah
jarang ditemui. Mereka hidup dengan sendiri-sendiri. Hal ini mengakibatkan
adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya
persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
2. Perubahan Ekonomi
Globalisasi ekonomi menunjukkan bahwa tidak ada negara yang
dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan ketergantungan dengan negara lain.
sehingga dengan globalisai ekonomi tersebut terciptalah perdagangan
internasional yang mengadakan pertukaran barang dan jasa antar negara
a.
Terciptanya Ekspor dan Impor
Adanya ekspor dan impor antara satu negara dengan negara lain
merupakan implikasi dari proses globalisasi yang terjadi pada saat ini. Keadaan
ini tentu menguntungkan bagi setiap negara, ekspor untuk meningkatkan devisa
negara mereka dan impor untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada didalam negeri.
b.
Terciptanya Pasar Bebas
Salah satu contoh globalisasi yang saat ini banyak terjadi adalah
terciptanya pasar bebas misalnya saja adalah Masyarakat Ekonomi Eropa. Dan
negara-negara dikawasan Asia Tenggara pun akan menghadapi suatu keadaan yang
sama dengan di Eropa yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang lebih dikenal
dengan sebutan MEA.
c.
Masuknya Perusahaan-perusahaan Asing ke Indonesia
Globalisasi mau tidak mau membuat negara menjadi lebih terbuka,
salah satunya dampaknya adalah memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan asing
ke Indonesia dan tentunya beroprasi disini. Banyak sekali perusahaan-perusahaan
luar negeri yang beroperasi di Indonesia misalnya saja Freeport, Exxon Mobile,
McDonald, KFC, Google, dan banyak lagi perusahaan-perusahaan asing lainnya.
d. Menjamurnya Bisnis
E-commerce
Contoh globalisasi lainnya yang menjadi buah bibir masyarakat saat
ini adalah menjamurnya bisnis-bisnis yang berbasis e-commerce. Saat ini
industri e-commerce tumbuh pesat karena salah satunya didukung oleh
perkembangan teknologi serta industri telekomunikasi dan informasi. Perusahaan
e-commerce yang terkenal antara lain Amazon, Ebay, Tokopedia, Bukalapak, dan
banyak lagi.
e.
Masuknya Produk-produk Luar Negeri
Globalisasi tidak hanya memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan
luar negeri untuk beroperasi di Indonesia saja melainkan juga memudahkan
masuknya produk-produk luar negeri atau yang lebih dikenal dengan impor.
Produk-produk tersebut masuk karena banyak hal, misalnya saja ada yang membeli
barang melalui toko online luar negeri misalnya saja Amazon, Ebay atau yang
lainnya.
Sebagai masyarakat Indonesia dalam Era Globalisasi ini kita tidak
dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya
teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada
pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai
bidang kehidupan. Negara maju menjadi kiblat era globalisasi Negara Indonesia.
Suka atau tidak suka, mau atau tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya, jika
tidak akan ketinggalan terhadap globalisasi.
Sebagai
bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak
positifnya seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak
negatifnya.
Referensi
0 Komentar