SLIDE

10/recent/ticker-posts

Gerhana Matahari


Pengertian Gerhana
         Dalam bahasa Arab istilah gerhana biasa disebut dengan sebutan kusuf dan khusuf. Sedang dalam bahasa Inggris disebut “eclipse”. Kusuf adalah ger- hana matahari yang secara etimologi berarti “menutupi”. ini menggambarkan adanya fenomena alam bahwa (dilihat dari bumi) bulan menutupi matahari, sehingga terjadi gerhana matahari. Sedangkan kata khusuf berarti “memasuki”, hal ini menggambarkan adanya fenomena alam bahwa bulan me- masuki bayangan bumi, sehingga terjadi gerhana bulan. Dengan demikian maka Gerhana pada dasarnya adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. baik gerhana Matahari maupun gerhana Bulan.


Macam-Macam Gerhana

Secara umum gerhana pada dasarnya ada dua macam yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Kedua gerhana ini masih mengalami beberapa bentuk menurut proses terjadinya. Dengan demikian baik gerhana matahari maupun gerhana bulan juga terbagi pada beberapa bentuk.

Gerhana Matahari

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.


Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
  • Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
  •  Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif  jarang.