KISAH 25 NABI DAN RASUL
KISAH NABI DZULKIFLI BIN AYUB 'ALAIHIS SALAM.
Nama Zulkifli ia dapat ketika pada suatu hari, Raja
mengumpulkan rakyatnya dan bertanya, "Siapakah yang sanggup berlaku sabar,
jika siang berpuasa dan jika malam beribadah?"
Tak ada seorang pun yang berani menyatakan kesanggupannya.
Menurut Mufassirin, akhirnya seorang anak muda yang bernama asli Basyar
mengacungkan tangan dan berkata ia sanggup melakukan itu. Sejak saat itulah ia
dipanggil dengan julukan Zulkifli yang artinya 'Sanggup'.
2. RIWAYAT HIDUP
Riwayat Zulkifli sedikit sekali disebutkan dalam Al-Qur'an.
Ia adalah putra Nabi Ayub yang lolos dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang
menewaskan semua anak Nabi Ayub. Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Ia
melakukan sembahyang seratus kali dalam sehari.
3. MENJADI RAJA
Suatu ketika, raja di negeri Rom saat itu, Nabi Ilyasa sudah
semakin tua. Karena tak memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara
kepada kaum Rom, bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari, beribadah di malam
hari, dan tidak melakukan marah, ia akan diangkat menjadi raja.
Hal ini terdapat dalam riwayat Ibnu Jarir :
“Apabila Al-Yasa AS (Nabi Ilyasa). meningkat tua, dan ingin
memberikan tugas untuk memimpin bangsaIsrael kepada yang sesuai. Baginda
mengumumkan: Hanya orang tersebut akan dipertimbangkan untuk menggantikan
baginda dan yang berpuasa pada siang hari, mengingati Allah pada malam hari dan
menahan diri daripada sifat marah. Salah seorang daripada mereka (Basyar)
berdiri dan berkata: Aku akan patuh kepada syarat-syarat tersebut. Baginda
mengulangi syarat-syarat itu semula sebanyak tiga kali dan lelaki yang sama
berjanji dengan bersungguh-sungguh akan memenuhi syarat-syarat tersebut. Maka
dia dilantik untuk membawa tugas tersebut.
Dari kutipan riwayat di atas, Basyar menyanggupi semua
persyaratan yang diberikan raja kepadanya. Ia pun dinobatkan menjadi raja. Pada
masa pemimpinannya, ia berjanji kepada rakyatnya untuk menjadi hakim adil dalam
menyelesaikan perkara. Karena keadilan dia, maka ia disebut sebagai Zulkifli
pada masa itu.
4. GANGGUAN SETAN
Allah mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah beberapa
lama menjadi raja, dia memenuhi segala janjinya, sehingga Allah memberinya
ujian kepadanya dengan setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan imannya.
Suatu ketika, setan menjelma sebagai musafir lelaki tua.
Keinginannya adalah membuat marah Zulkifli. Ia memaksa penjaga untuk dapat
masuk istana dan menemui Zulkifli pada larut malam. Lelaki tua itu diizinkan
masuk oleh penjaga istana. Dalam pertemuan tersebut, setan mengadu kepada
Zulkifli tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya. Namun Zulkifli
menyuruhnya untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah merasa siap
untuk bertemu. Namun musafir tersebut mengingkarinya dan malah datang pagi hari.
Keesokan harinya, musafir tersebut datang dan mengadu seperti
pada malam sebelumnya. Maka Zulkifli menyuruhnya untuk datang pada malam hari
saja. Lelaki itu berjanji dengan bersungguh-sungguh pada Zulkifli untuk datang
pada malam hari. Namun ia mengingkarinya.
Pada hari yang ketiga, musafir itu datang lagi. Pada kali
ini, tidak ada tanggapan dari Zulkifli. Maka setan itu tersebut menyelinap
menembus pintu dan menunjukkan dirinya kepada Zulkifli. Zulkifli sangat
terkejut melihat jelmaan setan tersebut. Lalu dia pun mengtahui bahwa musafir
itu adalah setan yang mencoba membuatnya marah namun setan itu gagal. Karena
keberhasilan Zulkifli menahan amarah, maka oleh Allah ia diangkat sebagai
seorang nabi.
5. KAUM ROM
Nabi Zulkifli diutus oleh Allah kepada kaum Rom agar selalu
mengingat satu Tuhan dan tidak menyembah berhala.
Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh
orang-orang yang durhaka kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar
berperang, namun mereka semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau
berperang. Mereka pun meminta Zulkifli untuk berdoa kepada Allah SWT agar
mereka semua tidak mati dan menang dalam perang. Zulkifli pun berdoa kepada
Allah dan Allah pun mengabulkan doanya.
6. REFERENSI AL QUR AN.
Zulkifli disebutkan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al Anbiyaa'
dan Surat Shaad :
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ
الصَّابِرِينَ ۞وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا ۖ إِنَّهُم مِّنَ الصَّالِحِينَ
...dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua
mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam
rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh (Surah
Al-Anbiya':85-86)
وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ
مِّنَ الْأَخْيَارِ
...dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya
termasuk orang-orang yang paling baik (Surah Sad:48)
Dalam kedua masalah tersebut, Zulkifli yang disebut sebagai
nabi dalam Al-Qur'an tersebut dapat juga merupakan orang lain yang tidak
disebut dalam ayat tersebut.
7. PENDAPAT DAN KONTROVERSI TENTANG DZULKIFLI.
· Sebagian muslim sependapat dengan pandangan Muhammad bin
Jarir al-Tabari, mengangap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu
menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi. Sebagian
lainnya percaya bahwa dia seorang nabi.
· Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan nabi Yahudi
bernama Yehezkiel yang dibawa ke Babilonia setelah kehancuranYerussalem.
Baginda dirantai dan dipenjarakan oleh Raja Nebukadnezar. Baginda menghadapi
segala kesusahan dengan sabar dan mencela perbuatan mungkar Bani Israil.
· Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin. Ia nabi
bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia membangun kota Kifl di Irak.
· Ada dua tempat yang diyakini sebagai makam Zulkifli.
Pertama di Kifl, Irak dekat Najaf dan Al-Hillah dan yang kedua diNawa, Suriah.
0 Komentar