SLIDE

10/recent/ticker-posts

The Magnificent Seven, Legenda Bulu Tangkis Indonesia

 


Inilah Tujuh Sang Perkasa. Media asing menyebutnya The Magnificent Seven. Tujuh pemain bulu tangkis Indonesia ini memang superior. Mereka menjadi tulang punggung saat menjuarai Piala Thomas pada 1973, 1976, dan 1979. 

Mereka adalah Rudy Hartono Kurniawan. Pria kelahiran Surabaya 18-8-1949 ini merupakan maestro bulu tangkis. Ia menjadi juara dunia pada 1980 dan 8x juara tunggal putra All England. 

Berikutnya Liem Swie King (Guntur). Lahir di Kudus 28-2-1956, King dikenal dengan smash loncatnya. Ia tiga kali juara All England dan dua kali runner up kejuaraan dunia. 

Tunggal lainnya adalah seniman bulu tangkis Iie Sumirat. Pria Bandung kelahiran 15-11-1950 itu terkenal dengan pukulan kedut dan penuh tipuan. Ia menjuarai Invitasi Bulu Tangkis Asia 1976 di Bangkok dengan menggulingkan dua jagoan dari Cina yang dianggap sekelas dengan Rudy Hartono. Iie juga juara di beberapa turnamen, selain masuk semifinal kejuaraan dunia dan All England. 

Pemain keenam dan ketujuh adalah pasangan Christian Hadinata (kelahiran Purwokerto, 11-12-1949). Berpasangan dengan Ade Chandra (lahir di Jakarta, 4-2-1950), mereka dua kali juara All England dan menjadi juara dunia 1980 serta runner up tahun 1977. Tentu banyak lagi juara turnamen yang diraih mereka. 

Pasangan terakhir adalah Tjun Tjun (lahir di Cirebon, 4-10-1952) dan Johan Wahyudi (kelahiran Malang, 10-2-1953). Keduanya 6x menjadi juara All England dan merebut gelar juara dunia ganda putra 1977. 

Harapan masyarakat, jagoan² seperti itu bisa terus dihasilkan Indonesia. Ini agar prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah internasional bisa berkilau. 

Jangan seperti saat ini, di Asian Games saja tidak mendapat medali alias tidak ada yang masuk semifinal. Lalu dari delapan turnamen terakhir, hanya satu gelar tunggal yang dihasilkan, yakni di Singapura Terbuka 2023 oleh Anthony Sinisuka Ginting dan satu ganda oleh Leo Rolly C/Daniel Marthin di Indonesia Terbuka 2024. Ayooo bulu tangkis Indonesia....bangkitlah. 

Foto dari kiri: Rudy H, Tjun Tjun, Iie Sumirat, Johan Wahyudi, Liem Swie King, Christian H, dan Ade Chandra.

 

Posting Komentar

0 Komentar